Senin, 08 Januari 2024, 03:03:28 | Dibaca: 183
Medan, 8.1.24
Draenase, sistem saluran air yang tak terlihat namun sangat penting, merupakan nadi kehidupan bagi sebuah kota. Sayangnya, Kota Medan masih terus berjuang dengan draenase yang kurang baik, menghadapi dua masalah utama: ketidakberlanjutan perencanaan blue print draenase dan minimnya partisipasi masyarakat dalam perawatannya.
Saluran air primer, sekunder, dan tersier, sebagai elemen kunci dalam infrastruktur kota, membutuhkan perencanaan yang cermat. Hingga saat ini, Kota Medan belum memiliki blue print draenase yang komprehensif, menyebabkan kurangnya pemahaman tentang kebutuhan spesifik setiap tingkatan draenase. Akibatnya, seringkali kita melihat genangan air yang tidak hanya menghambat kelancaran lalu lintas, tetapi juga membahayakan kesehatan dan keamanan warga.
Tingkat partisipasi masyarakat dalam menjaga draenase juga menjadi sorotan utama. Meskipun upaya dari pemerintah untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan draenase, masih terdapat kebiasaan membuang sampah sembarangan yang merugikan. Tanpa kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat, segala upaya perbaikan infrastruktur draenase akan sulit mencapai hasil maksimal.
Solusi perlu dimulai dengan menyusun blue print draenase yang jelas, terinci, dan mencakup strategi untuk setiap tingkatan saluran air. Proses ini harus melibatkan ahli lingkungan, insinyur, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan solusi yang berkelanjutan dan efektif. Blue print tersebut juga perlu mendukung program edukasi masyarakat tentang dampak buruk dari pembuangan sampah sembarangan ke draenase.
Sementara itu, partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama. Perlu dilakukan kampanye penyadartahuan yang berkesinambungan untuk meningkatkan kesadaran warga akan dampak positif dari menjaga kebersihan draenase. Pemerintah daerah dapat melibatkan masyarakat melalui program kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah, dan insentif positif lainnya.
Dengan menggabungkan upaya perencanaan blue print draenase yang solid dan partisipasi masyarakat yang kuat, Kota Medan dapat mengatasi tantangan infrastruktur draenase yang selama ini dihadapi. Melalui sinergi ini, diharapkan keberlanjutan dan keberhasilan dalam mengelola draenase kota dapat diwujudkan, menciptakan kota yang lebih bersih, aman, dan nyaman bagi semua warganya. (Ldf)