Rabu, 03 Januari 2024, 04:22:42 | Dibaca: 159
Medan Helvetia, 3 Januari 2024 - Camat Medan Helvetia, Bapak Putera Ramadan S.STP, memimpin inisiatif baru untuk menangani masalah stunting di wilayah kecamatan tersebut. Program inovasi ini sudah dilaksanakan mulai Tahun 2022 dengan Surat Keputusan Camat Medan Helvetia Nomor 440/205.a tanggal 20 Juli 2022 tentang Inovasi Dompet Stunting dan Kesehatan Masyarakat lainnya, yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kepala Lingkungan yang secara bersama-sama mengumpulkan dana seikhlasnya setiap hari Senin pada kegiatan Apel Pagi.
Tujuan utama dari program ini adalah membantu pemenuhan gizi anak yang mengalami stunting dengan memberikan makanan tambahan yang bergizi. Stunting adalah masalah serius yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan melibatkan semua pihak, diharapkan dapat memberikan dukungan lebih besar dalam menangani masalah ini.
Bapak Putera Ramadan menyampaikan, "Kita harus bersama-sama mengatasi masalah stunting ini. Anak-anak adalah aset berharga kita, dan kita perlu memberikan perhatian khusus untuk memastikan pertumbuhan mereka optimal."
Pengumpulan dana dilakukan secara sukarela setiap hari Senin pada kegiatan Apel Pagi di lingkungan ASN dan Kepala Lingkungan. Setiap anggota ASN dan Kepala Lingkungan dapat menyumbangkan dana seikhlasnya untuk membantu anak-anak yang membutuhkan. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memberikan makanan tambahan bergizi kepada anak-anak yang teridentifikasi mengalami stunting.
"Semua bantuan, sekecil apapun, akan sangat berarti bagi anak-anak yang membutuhkan. Mari kita bergandengan tangan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung pertumbuhan anak-anak kita," tambah Bapak Putera Ramadan.
Selain dari aspek kemanusiaan, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi seimbang untuk pertumbuhan anak. Dengan gotong royong dalam mengatasi masalah stunting, Camat Medan Helvetia berharap dapat menciptakan perubahan positif dalam kondisi kesehatan anak-anak di wilayahnya.
Program ini bukan hanya tentang memberikan makanan tambahan, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan dalam membangun masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Semoga langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk turut serta dalam penanganan masalah stunting dan pemenuhan gizi anak-anak.